Allah sudah memerintahkan langsung bagi kaum muslimah untuk mengenakan jilbab. Tidak sembarangan yaa perintah ini merupakan perintah yang wajib ditaati. Allah yang akan memudahkan segala urusan kalau kita mendekatkan diri pada Allah. Cara berpakaian muslimah modern pada intinya yaitu menutup aurat yang biasa tampak pada dirinya dan hanya memperlihatkan beberapa bagian yang memang bukan aurat. Lalu mana saja bagian aurat dari perempuan Islam? Seluruh badannya adalah aurat kecuali kedua telapak tangan dan juga muka. Kaki itu pun aurat yang harus ditutupi, yaa bisa dengan kaos kaki.
Sebegitu besar rasa cinta Allah kepada perempuan muslim hingga Dia menjaga mereka dengan aturan aturan ini. Salah satu rahasia mengenakan jilbab yaitu agar perempuan ini lebih terlindungi dan dihargai orang lain. Bahayanya kalau sampai tidak menutup aurat bisa membuat laki laki yang melihatnya menjadi timbul nafsu dan akhirnya wanita ini ikut menanggung dosa, tidak tanggung tanggung, dia bisa jadi tidak akan mencium bau surga. Naudzubillah.
Beberapa cara berpakaian menurut islam bagi perempuan yaitu:
1. Menutup seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan
Seperti keterangan sebelumnya yaa cara berpakaian muslimah sesuai syariat islam yaitu menutup seluruh auratnya sedangkan aurat pada wanita yaitu seluruh badannya kecuali telapak tangan dan wajahnya. Permisalan nihh ada permen yang sudah dibuka dari kemasan dan permen yang utuh belum dibuka lalu sama sama melemparnya ke dalam kubangan lumpur. Permen mana yang akan kamu pilih? Tentunya kamu pilih permen yang dibungkus kan. Nahh perempuan muslimah bisa diibaratkan permen yang terlindungi kemasan itu, dia manis tapi terlindungi oleh iman dengan mengenakan jilbab, lumpur adalah pergaulan duniawi yang penuh dengan godaan dan hal hal tidak bermanfaat.
“Wahai Asma, sesungguhnya wanita jika sudah haid maka tidak boleh tubuhnya dilihat kecuali anggota tubuh ini dan ini.” Kemudian beliau menunjuk wajah dan telapak tangannya.” (H.R. Abu Dauh)
2. Mengandung unsur 5T1P (Tebal, Tidak Tipis, dan Tidak Tembus Pandang)
Jilbab lebar belum tentu syari loo… Gak percaya? Coba perhatikan dengan seksama saat mereka mengenakan jilbab yang lebar ternyata bahan yang dipakai tipis dan melekat pada tubuh sehingga tampaklah dadanya yang menonjol. Itu yang sudah berusaha pakai jilbab apalagi mereka yang kalau disuruh pakai jilbab muncul seribu alasan. Nunggu hidayah? Hidayah tidak akan datang kalau gak dijemput yaa. Bahan pakaian yang hendaknya dipilih kaum muslimah untuk menutupi auratnya yaitu bahan yang tebal yaa jangan tebal tebal banget nanti bisa panas, tebal itu ukurannya tidak terawang dahh itu cukup. Lalu tidak tipis dan melekat pada tubuh, pakai leging dipinggir jalan duhh mbak itu gak bisa dikondisikan yaa. Ancaman untuk yang tidak mematuhinya yaitu neraka yang menyala nyala apinya.
3. Tidak Membentuk Lekuk Tubuh
Pakaian yang tidak membentuk lekuk tubuh yaitu pakaian yang bahannya langsung melekat pada badan. Emang ada? Ada. Bahkan banyak banget wanita yang pakai baju seperti itu. Pakaian yang dipakainya seperti kain yang melilit saja di badan.
“Ada 2 golongan dari penduduk api neraka yang aku tidak pernah melihatnya, salah satunya adalah wanita yang berpakaian tetapi telanjang dan berlenggak lenggok. Kepala mereka seperti punuk unta. Mereka tidak masuk dalam surga dan mereka tidak pula mendapatkan wanginya surga. Padahal wanginya surga sudah tercium dari jarak yang jauh, sekian dan sekian” (H.R. Muslim).
Nahh sebagai muslimah yang cerdas pilihlah pakaian yang longgar cara berpakaian muslimah modern saat ini sudah banyak kok yang memakai pakaian yang longgar. Dan tanamkan malu dalam hatimu, malu untuk membuka aurat dan malu untuk melanggar perintah agama. Emang awal awalnya kamu akan merasa sumpek tapi lama kelamaan kamu akan ngerasa dinginnya pakaian itu dan nikmatnya surga yang sudah menantimu disana. cieee
4. Bukan pakaian untuk berhias
Pakaian wanita muslim bukan untuk dijadikan bahan berhias, menggunakan pakaian dengan warna warna mencolok bahkan disertai gambar gambar yang tidak sedap dipandang mata. Pakaian wanita muslimah yang digunakan bertujuan untuk membuat dirinya tampil menarik dan dilirik lawan jenis bisa membuatnya salah niat. Berpenampilan dengan mencolokan perhiasannya akan membuat wanita menjadi tabarruj. Tabarruj adalah menampakan perhiasan dan kecantikan pada orang orang yang tidak berhak melihatnya dengan tujuan untuk menarik perhatian lawan jenis. Tidak masuk akal jika berjilbab fungsinya untuk berhias.
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu ber-tabarruj seperti orang orang jahiliyah pertama” (Q.S. Al Ahzab: 33)
Jangan seperti munafik yaa yang indah dilihat diluar ternyata kebusukan ada dalam hatinya. Yukk jaga hati biar bisa dapat ridho Allah. Jangan sampai ada ciri ciri orang munafik dalam hati kita.
5. Tidak menyerupai pakaian pria dan orang non muslim
Cara berpakaian menurut Islam tentu tidak seperti pakaian orang orang yang non muslim. Ada aturan tersendiri yaitu menutup aurat dengan ketentuan batasan aurat sudah diterangkan di atas yaa. Kalau kaum non muslim dipersilakan mereka memakai pakaian apasaja, karena aturan sudah berbeda. Agama adalah landasan untuk berpijak dan melakukan suatu tindakan. Kalau landasannya sudah berbeda tentu jalannya akan berbeda. Aurat wanita dan aurat pria juga berbeda, kalau wanita seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan tapi kalau pria dari pusar sampai lutut. Jadi pakaian yang dikenakan pun berbeda. Ada wanita tomboi katanya, memang itu bawaan lahir tapi menutup aurat tidak boleh seperti laki laki.
“Rosulullah melaknat kaum pria yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria.” (H.R. Bukhari)
6. Tidak bergambar makhluk hidup
Cara berpakaian menurut Islam bagi perempuan. Gambar makhluk hidup di pakaian juga termasuk perhiasan. Larangan tabarruj sudah jelas yaa tidak boleh menampakan kecantikan dan pakaiannya untuk menarik perhatian. Kenakan pakaian yang tidak bermotif makhluk yang memiliki nyawa, seperti hewan dan manusia. Kenakan pakaian dengan motif motif lain. Jangan sampai pakaian bermotif gambar bernyawa itu membuat Allah murka dan memasukan kita ke neraka.
“Sesungguhnya manusia yang paling keras siksanya pada hari kiamat adalah yang menyerupakan ciptaan Allah.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Masih mau pakai pakaian yang bermotif hewan dan manusia? Neraka itu panasnya tidak terkira loo yaa. Panasnya setara dengan 70 kali panas api di dunia. Naudzubullah.
7. Tidak memakai wewangian
Cara berpakaian menurut Islam bagi perempuan. Sering kali saat mau berpergian tidak lupa menyemprotkan parfum, mungkin memang sudah terbiasa yaa tapi sebenarnya kebiasaan ini harus dihilangkan karena tidak boleh wanita mengenakan wewangian. Wewangian yang dipakai wanita ternyata bisa membuat laki laki timbul nafsu syahwatnya, padahal kalau wanita yang bukan muhrim membuat laki laki seperti itu dengan wewangiannya makadia bisa saja masuk neraka.
“Perempuan mana saja yang memakai wewangian, lalu melewati kaum pria agar mereka mendapatkan baunya, maka ia adalah wanita pezina”. (H.R. An Nasai, Tirmidzi, Ahmad
Sudah jelas yaa tentang cara berpakaian menurut Islam bagi perempuan, yukkk sekarang jangan ragu lagi kenakan jilbab yaa, karena jilbab akan melindungi kita dari panasnya api neraka. Hidup di dunia cuma sementara kok kalau panas pakai jilbab Ingsya Allah akan diganti sama Allah dengan dinginnya surga. AAMIIN.
Sumber : www.sebelumtidur.com