Macan Kemayoran menelan
empat kekalahan beruntun. Namun situasi ini tidak membuat Persipura Jayapura
anggap enteng saat bertemu Persija Jakarta pada pekan ke-10 Go-Jek Liga 1
bersama Bukalapak di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Jumat
(25/5/2018).
Dua kekalahan Persija Jakarta
diterima kala bermain pada semifinal AFC Cup 2018 Zona ASEAN. Tim berjuluk
Macan Kemayoran tersebut dikandaskan wakil Singapura, Home United dengan
agregat 6-3. Adapun, dua nihil poin Persija lainnya ialah kala menghadapi Madura United (0-2)
dan Persela Lamongan (0-2). Sebagai pemuncak klasemen sementara, Persipura
Jayapura tidak melihat Macan Kemayoran sebagai tim yang lemah.
"Saya tidak tahu nanti
bagaimana Persija Jakarta bermain. Rencana kita sesuai strategi. Kita tidak ada
rencana spesial untuk mereka. Dalam kompetisi, memang harus menang melawan tim
yang di bawah, tapi sangat mustahil," kata pelatih Persipura, Peter
Butler. "Pertandingan akan sulit karena Persija bermain di kandang. Tapi
kita menatap pertandingan nanti dengan baik setelah meraih kemenangan (6-0)
melawan Madura United," ujarnya menambahkan.
Persipura Jayapura tengah
menikmati status sebagai pemuncak klasemen sementara. Dengan 17 poin dari
sembilan pertandingan, tim berjuluk Mutiara Hitam itu unggul selisih gol dari
tim PSM Makassar yang berada di peringkat kedua.
Kesuksesan Persipura Jayapura
sejauh ini, menurut Butler, karena penampilan pemain-pemain muda yang sangat
memuaskan. Buktinya, ada dua personel Mutiara Hitam yang berhasil masuk skuat
Timnas Indonesia U-19, yaitu Todd Rivaldo Ferre dan Gunansar Mandowen.
"Banyak pemain
Persipura Jayapura yang pindah pada musim ini. Saya harus ganti mereka dengan
pemain muda. Tapi sangat senang sekali pemain muda tampil sangat baik. Saya sangat
enjoy sekali bekerja sama dengan pemain Persipura," tutur arsitek asal
Inggris tersebut.
Sumber: liputan6.com