Laga El Clasico semalam memang berakhir imbang 2-2. Namun
skor tersebut sama sekali tidak menggambarkan jalannya pertandingan yang
menyenangkan.
Mengutip dari Bola.net, kedua tim ini melakoni laga
sebagai dua tim terbaik di dunia. Laga semalam memang dapat memang dapat
mengalihkan semua mata di belahan penjuru dunia. Terbukti permainan kedua tim
berlangsung terbuka dan mereka saling jual beli serangan.
Terbukti, skor sudah imbang 1-1 saat laga baru
berjalan 15 menit.
Statistik mencatat, Barcelona yang biasanya
mendominasi penguasaan bola tidak bisa menunjukkannya saat menjamu Madrid
(50,1% vs 49,9%). Madrid sendiri berhasil membuat 17 percobaan tembakan
ketimbang Barcelona yang hanya membuat 11 percobaan.
Jumlah kartu kuning pun cukup seimbang, Madrid dengan
lima kartu kuning sementara Barca dengan tiga kartu kuning dan satu kartu
merah. Hal itu menjelaskan kerasnya pertandingan tersebut yang memaksa Madrid
membuat 20 pelanggaran dibanding Barcelona yang hanya membuat 8 pelanggaran.
Namun yang disorot bukanlah sang megabintang Ronaldo
ataupun Messi. Melainkan wasit Alejandro Hernandez yang membuat banyak
keputusan kontroversial. Di antaranya adalah tidak memberi penalti pada Madrid
atas pelanggaran pada Marcelo, dan tidak memberi kartu merah pada pelanggaran
keras Gareth Bale. Walaupun kedua keputusan kontroversial tersebut tidak
diterapkan, masih banyak keputusan lain yang membuat publik Camp Nou geleng
kepala.
Meskipun ada banyak kejadian kontroversial tersebut,
gelandang Barca, Sergio Busquets menyebut hal itu tidak banyak berpengaruh pada
hasil akhir.
"Saya belum melihat tayangan ulang
insiden-insiden kontroversial itu, tapi saya kira hal itu tidak berpengaruh
banyak pada hasil akhir pertandingan," tutupnya.
Sumber: Bola.net