Pelatih sementara timnas Spanyol, Fernando Hierro, menolak untuk menyalahkan skuatnya setelah langkah mereka di Piala Dunia 2018 harus terhenti di babak 16 besar. Mereka tersingkir dalam drama adu penalti melawan Rusia.
Spanyol, yang merupakan salah satu tim favorit pada turnamen kali ini, secara mengejutkan harus tersingkir di babak 16 besar. Pada pertandingan yang di gelar di Luzhniki Stadium, La Furia Roja sendiri sempat memimpin lewat gol bunuh diri Sergei Ignashevich. Namun, Rusia berhasil menyamakan kedudukan sebelum paruh pertama berakhir. Artem Dzyuba berhasil mencetak gol pertamanya lewat titik putih pada menit ke-41.
Setelah bermain imbang 1-1 hingga usai perpanjangan waktu, laga harus ditentukan lewat adu penalti. Pada drama adu penalti tersebut, Spanyol akhirnya kalah 3-4 dan menyusul tim favorit lainnya seperti Jerman, Portugal dan Argentina yang sudah tersingkir dari awal di ajang ini.
Dan, Hierro selaku pelatih timnas Spanyol, mengatakan bahwa dia menerima tanggung jawab penuh atas tersingkirnya La Furia Roja dari Piala Dunia 2018.
“Saya menerima tanggung jawab untuk melatih Spanyol. Saya pelatih kepala, dan jika ada yang perlu memikul tanggung jawab ini, saya adalah jawabannya,” kata Hierro pada wartawan.
“Saya tidak akan mulai menyalahkan para pemain. Saya mengambil peran ini dari rasa tanggung jawab, karena saya merasa itu perlu, dan saya menerimanya dengan segala konsekuensinya.
“Kami meninggalkan Piala Dunia ini tanpa kalah dalam satu pertandingan, dan itu adalah fakta. Babak adu penalti pada dasarnya adalah sebuah lotere, dan kami tidak beruntung,” pungkasnya.
Sumber: Sumberbola.com