Gunung Agung kembali erupsi
sebanyak tiga kali, Senin (2/7) pagi. Yakni pukul 06.15 Wita, pukul 06.41 Wita,
dan 06.55 Wita.
Letusan pertama ketinggian kolom
mncapai 2.000 meter, kedua 1.000 meter, dan ketiga 700 meter dari puncak Gunung
Agung.
Dalam statu level III (siaga) dan
radius empat kilometer dari puncak.
Gunung Agung masih belum stabil,
fluktuatif. Jadi erupsi bisa terjadi setiap saat. Dan daerah bahaya masih sama,
yaitu daerah radius aman berada diluar 4 kilometer. Warga harus tenang.
Data seismograf, kolom abu teramati
berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Erupsi ini terekam di seismogram
dengan amplitudo maksimum 18 mm dan durasi sekita 3 menit 47 detik.
Masyarakat di sekitar Gunung Agung
dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian
dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh
area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung.
Masyarakat yang bermukim dan
beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar
mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat
terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di
area puncak.
Sumber: bali.tribunnews.com