Bulan menjadi satelit bumi yang senantiasa menerangi di malam hari. Tahukah Anda? Ada banyak fakta dan mitos menarik seputar bulan yang mungkin belum Anda tahu. Kabar tersebut menjadikan bulan sebagai benda angkasa yang unik, bahkan dikaitkan dengan berbagai sisi kehidupan di masyarakat.
Contohnya pada adat sebagian masyarakat di Jawa zaman dulu. Ketika terjadi gerhana bulan, masyarakat tempo lalu kerap membunyikan kentongan atau apapun untuk mengembalikan bentuk bulan yang bulat. Mereka meyakini jika pada kejadian itu ada raksasa yang sedang memakannya. Dengan membunyikan alat pukul diyakini raksasa tersebut memuntahkan kembali sang rembulan. Padahal cerita ini mitos belaka.
Nah dikutip dari laman Republika, berikut beberapa fakta seputar bulan:
– Jarak antara bumi dan bulan sering berubah. Penyebabnya orbit bulan saat mengelilingi bumi bentuknya elips sehingga terjadi variasi jarak antara 221.500 mil sampai 252.700 mil. Setiap tahun jarak bumi-bulan bertambah 1,5 inchi.
– Jika diameter bulan diserupakan dengan jarak antar kota, maka serupa dengan jarak perjalanan antara kota Perth ke Brisbane di Aurstralia. Diemeter bulan adalah 2.159 mil atau sekira 3474,574 kilometer.
– Pada saat terjadi supermoon, bumi-bulan berada di jarak paling dekat. Oleh sebab itu bulan terlihat lebih besar dari biasanya.
– Kata bulan dalam bahasa Inggris “moon” jadi dua lagu judul lagi yang cukup hits dari 10 lagu terbaik abad 20. Lagu tersebut adalah Moon River dan Blue Moon.
– Kecepatan servis petenis Andy Murray mencapai 141 mph atau 227 km/jam. Ini setara dengan kecepatan yang bisa mengantarkan seseorang sampai di bulan dalam tempo 65 hari.
– Dalam sensus tahun 2000 di Kores Selatan, sebanyak 426.927 warga di sana menggunakan nama yang bermakna “bulan”.
– Zaman Romawi muncul anggapan dari Gaius Plinius Secundus bahwa bulan lebih besar ukurannya dari bumi. Dia adalah seorang penulis yang kerap dipanggil “Plinius yang Tua”.
Sumber : sidomi.com