Gong Perdamaian Dunia adalah sebuah gong yang digunakan sebagai simbol perdamaian dunia. Gong perdamaian ini ada dibeberapa tempat di dunia dan juga terdapat di Indonesia. Indonesia sendiri juga memiliki tempat pilihan yang digunakan sebagai tempat gong perdamaian itu sendiri, salah satunya ada di desa Plajan daerah Jepara, Jawa Tengah. Peletakan Gong Perdamaian Dunia ini nggak sembarangan diletakkan di desa Plajan, namun ada beberapa alasan mengapa desa ini dipilih menjadi tempat ditempatkannya gong perdamaian. Berikut ini adalah alasan mengapa desa ini dijadikan sebagai tempat Gong Perdamaian Dunia :
Pertama, dikarenakan induk peradaban dunia berasal dari kawasan lereng Muria.Sebagaimana yang diungkapkan Presiden Komite Perdamaian Dunia, Djuyoto Suntani. Dia menyatakan, bahwa 60.000 tahun sebelum Masehi saat bumi masih berupa satu daratan terdapat bangsa yang memiliki peradaban yang besar yaitu induk peradaban dunia yang berasal dari Bangsa Lemuria yang dipercaya hidup di kawasan Gunung Muria, masuk wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Kedua, pada saat itu Jawa Tengah diyakini sebagai “Pakunya Nusantara” dikarenakan posisinya berada di tengah Pulau Jawa, kondisi ini merupakan cerminan dari situasi Indonesia. Proses pencanangan dilakukan pada akhir april oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo di Jepara , dan ketika dipilih daerah Plajan sebagai tempat penempatan Gong Perdamaian dunia ini maka munculah ide membuat gong sebagai icon perdamaian dunia.
Ketiga, Desa Plajan memiliki Gong Kramat yang berusia lebih dari 450 tahun dan dijaga oleh Ibu Musrini yang merupakan pewaris milik gong generasi ketujuh, yang tinggal di desa Plajan lereng Barat gunung Muria. Gong ini konon katanya dibuat oleh seorang wali yang berasal dari Kerajaan Demak dan gong ini saat pada jaman Kerajaan Demak digunakan sebagai sarana dakwah dalam mengajarkan agama Islam di daerah pegunungan yang pada waktu itu masyarakat masih menganut kepercayaan animisme.
Keempat, Gunung Muria dipercaya sebagai gunung yang Sakral karena menurut beberapa tokoh seperti Shimon Perez seorang tokoh peraih "Nobel Perdamaian" yang berkali-kali menjadi Perdana Menteri Israel, Yasser Arafat merupakan Presiden Palestina yang juga mendapatkan "Nobel Perdamaian gunung Muria tersebut berbentuk seperti Gunung Moriah yang berada di Palestina, gunung tersebut dianggap sakral dikarenakan dahulu tempat tersebut juga sebagai tempat penyebaran agama islam oleh nabi Ibrahim, namun gunung tersebut belum bisa dijadikan sebagai tempat ditempatkannya gong perdamaian dikarenakan masih ada pertikaian di daerah Palestina.