Museum Gong Perdamaian Dunia merupakan salah satu tempat wisata dan museum yang berada di Desa Plajan Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara. Desa ini dipilih sebagai situs perdamaian dunia sebagaimana yang diungkapkan Presiden Komite Perdamaian Dunia, Djuyoto Suntani bahwa pada 60.000 tahun sebelum Masehi saat bumi masih dalam satu daratan pusat bahwa peradaban dunia berasal dari Bangsa Lemuria yang diyakini hidup di sekitar Gunung Muria. Namun setelah muncul zaman es pada 40.000 sebelum Masehi, ketika zaman es Plestosen berakhir, bongkahan es di kutub mencair, dan cairan lelehannya menuju ke daratan yang lebih rendah. Setelah itu, kawasan yang awalnya satu daratan terpecah, ada yang berubah menjadi pulau, laut, dan gunung. Bangsa Lemuria pun terpencar. Namun dari kejadian itu, muncul berbagai suku bangsa di dunia berikut peradabannya, seperti Inca, Babilon, Maya, Aztek, Atlantis, Dravida, India, Yunani, Romawi, China, Mesir, Persia, Normandia, Viking dan sebagainya. Walaupun terpencar namun keturunan Bangsa Lemuria meninggalkan beberapa jejak di tempat barunya. Yaitu dengan adanya gunung dengan nama Muria di berbagai tempat di dunia. Mulai dari Rajastan di India, Agrego di Yunani, New York di USA, Jeniro di Brazil, Mali di Afrika dan lain sebagainya.
Dari beberapa alasan Djuyoto pun berinisiatif menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi perdamaian. Selain itu juga lantaran adanya keyakinan bahwa Jawa Tengah yang posisinya berada di tengah Pulau Jawa, merupakan paku-nya nusantara. Atau dikarenakan kondisi di Jawa Tengah yang merupakan cermin dari situasi Indonesia. Proses pengesahannya dilaksanakan oleh Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo pada akhir April di Jepara. Setelah Desa ini dijadikan "Pusat Peradaban Dunia", maka muncul ide untuk membuat icon perdamaian dunia dalam bentuk gong. Selain itu juga dikarenakan di desa tersebut terdapat Gong Keramat yang berumur lebih dari 450 tahun, dan merupakan metode dakwah milik seorang wali dari Kerajaan Demak yang menyebarkan Islam di Jepara sehingga jadilah Gong Perdamaian Dunia alias World Peace Gong. Gong yang terdapat di Museum ini yaitu: Gong Perdamaian Nusantara, Gong Perdamaian Asia-Afrika, Gong Perdamaian Dunia.
Didalam museum Gong Perdamaian dunia tersebut juga terdapat beberapa banda selain gong yaitu Tanah 202 Negara, Air 99 Negara, Sumur Perdamaian, Kendi Pancasila, Situs Pusat Bumi Plajan, Bendera Negara di Dunia dan beberapa rumah ibadah. Pemerintah desa Plajan dan Pemerintah kabupaten Jepara serta warga sekitar berupaya agar tidak hanya tanah dan air saja dari berbagai negara yang terdapat gong perdamaian dunia, tetapi:
a. Waroeng Dunia dimana nanti didalamnya akan menjual satu menu makanan dari negara yang terdapat gong perdamaian
b. World Safari Zoo dimana nanti akan terdapat perwakilan binatang khas populer dari negara yang juga terdapat Gong Perdamaian Dunia , Sehingga pengunjung bisa melihat binatang dari negara luar negeri tanpa keluar negeri. Namun jika Pemerintah kabupaten Jepara dan pihak yang berkaitan termasuk negara yang terdapat gong perdamaiannya tidak mau membantu, maka Pemerintah desa Plajan membangun taman dengan beberapa bentuk patung binatang khas dari negara yang terdapat Gong Perdamaian Dunia. Selain untuk meningkatkan juga bisa dijadikan sebagai tempat wisata edukasi anak-anak terutama dalam mengenal binatang.