Rutinitas memberi bedak pada bayi sudah turun temurun
dilakukan oleh para orang tua. Hal ini telah menjadi sebuah kebutuhan dasar
bagi bayi seusai mandi atau seusai kencing dan BAB. Bedak tabur adalah
bubuk halus yang lembut untuk diusapkan atau disapukan secara merata pada
kulit atau tubuh. Menurut Rohyans, American Academy of Pediatrics tidak
merekomendasikan penggunaan bedak tabur pada bayi. “Bedak tabur bisa
menyebabkan gangguan pernapasan dan kerusakan serius pada paru jika terhirup
bayi dan cara terbaik untuk mencegah ruam adalah dengan membersihkan dan
mengeringkan pantat bayi setiap kali mengganti popok. Sebaiknya, gunakan krim
untuk mencegah gesekan kulit,”.
Namun belakangan, beberapa infomarsi bahkan dokter
tidak menganjurkan lagi untuk membedaki bayi dengan bedak tabur. Benarkah bedak
tabur memiliki efek yang berbahaya bagi bayi ? Berikut ulasan mengenai bahaya
bedak tabur bagi bayi.
Beberapa hal yang
menyebabkan penggunaan bedak tabur tidak aman bagi bayi Anda, diantaranya :
1.
Menyebabkan Kematian
pada Bayi
Pemberian bedak tabur yang sering
kepada bayi, secara tak langsung membuat bayi menghirup bedak tabur tersebut,
maka bayi dapat mengalami gangguan pernapasan atau sesak napas. Untuk
jangka waktu yang lama, hal ini sangat berbahaya untuk bayi karena sesak napas
atau sulit untuk mengatur reflek bernapasnya, sehingga hal ini dapat
menyebabkan kematian mendadak pada bayi.
2.
Penyebab Pneumonia
pada Bayi
Pneumonia terjadi karena adanya
substansi asing yang mengganggu paru-paru bayi. Pemberian bedak tabur pada bayi
sedikit banyak pasti membuat serbuk dalam bedak tabur tersebut terhirup oleh
bayi. Dan jika bayi terlalu sering menghirup bedak tabur ini, maka serbuk yang
terhirup akan tertimbun pada paru-paru sehingga menyebabkan pneumonia pada
bayi.
3.
Kanker Paru Paru pada
Bayi
Beberapa studi menyatakan jika
memberikan anak bedak tabur terlalu sering dapat menyebabkan kanker paru-paru
pada anak. Hal ini terjadi karena anak terlalu sering menghirup bedak
tabur atau talc setiap hari. Oleh sebab itu serbuk bedak tersebut menumpuk pada
paru-paru sehingga menyebabkan kanker pada paru-paru anak.
4.
Mengeringkan Selaput
Lendir Bayi
Beberapa studi yang dilakukan di
Amerika Serikat menyatakan jika bayi menghirup bedak tabur dengan intentitas
yang sering, maka akan terjadi kekeringan pada selaput lendir bayi. Selaput
lender pada bayi sangat berguna untuk memfilter kotoran yang masuk di dalam
tubuhnya. Jika selaput lendir mengalami masalah, maka yang akan terjadi anak
tidak dapat menyaring kotoran yang masuk ke dalam tubuh bayi.
5.
Bayi Akan Mengalami
Sesak Napas
Menaburkan bedak pada bayi,
memiliki kemungkinan bayi akan lebih sulit untuk bernapas. Pada beberapa
kasus yang terjadi di Amerika Serikat, menyatakan jika bedak bayi dapat
menyebabkan bayi sulit bernapas dan menghalangi jalan keluar masuknya oksigen
ke dalam sistem pernapasan bayi..
6.
Membuat Kulit Bayi
Kering
Pemilihan bedak tabur yang tidak
sesuai dengan jenis kulit, juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit anak.
Karena ada beberapa jenis bedak yang dapat menyebabkan kulit anak menjadi
kering, bahkan menyebabkan kulit anak pecag-pecah dan kulit mengalami iritasi.
7.
Menyebabkan Jamur
Sebelum menaburkan bedak pada
kulit bayi, pastikan kulit bayi Anda sudah benar-benar kering. Karena kulit
yang masih lembab atau basah jika ditaburi bedak dapat membuat berkembang
biaknya jamur.
Sumber
: https://dokteranak.org/bahaya-bedak-tabur-bagi-bayi