BilikDunia - Luis
Suarez kembali menjadi penentu kemenangan Uruguay saat mengalahkan Rusia 3-0 di
laga pamungkas Grup A Piala Dunia 2018 Rusia. Gol pertamanya melalui eksekusi
bola mati di menit ke-10 meruntuhkan mental para pemain Rusia dan memuluskan
jalan Uruguay menuju 16 besar.
Suarez sejauh ini sudah melakoni tiga edisi Piala Dunia
bersama Uruguay. Dia memulai kariernya di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Saat
itu Uruguay bahkan berhasil melaju sampai semifinal dan Suarez sukses
menyarangkan tiga gol dari enam laga.
Kala itu nama Suarez dikenal bukan hanya karena gol-golnya,
melainkan karena aksi konyol saat melawan Ghana di perempat final. Suarez
sengaja menampar bola dengan tangannya di muka gawang Uruguay yang ditinggal
sang kiper. Suarez di kartu merah, penalti Ghana gagal dan Uruguay melangkah ke
semifinal.
Di Piala Dunia berikutnya, Brasil 2014, Suarez hanya mampu
membantu Uruguay sampai 16 besar. Tetapi di fase grup Uruguay mampu mengalahkan
Inggris dan Italia.
Si bengal kembali melakukan aksi kontroversial saat dia
sengaja menggigit pundak Giorgio Chiellini. Dia pun mengakhiri turnamen dengan
dua gol dari dua pertandingan saja
Kembali ke masa kini, Suarez dinilai sudah lebih dewasa
daripada dua Piala Dunia sebelumnya. Dia sudah mencetak dua gol dari tiga laga,
kedua gol itu sangat penting karena lahir di momen-momen krusial.
Sebelumnya, saat melawan Arab Saudi di laga kedua Uruguay,
Suarez mencatatkan sejarah dengan mencapai 100 penampilan untuk Uruguay
sepanjang kariernya. Hanya ada enam pemain Uruguay yang pernah mencapai
prestasi tersebut.
Gol tendangan bebas Suarez ke gawang Rusia tersebut juga
pertama kalinya pemain Uruguay mampu mencetak gol langsung dari tendangan bebas
sejak Diego Forlan pada Juli 2010 silam.
Pemain berusia 31 tahun ini menampilkan permainan yang
nyaris sempurna saat melawan Rusia. Meski berposisi sebagai penyerang, Suarez
adalah pemain pertama yang siap bertahan, mencegah lawan mengembangkan
permainannya.
Terbukti dari tiga laga Uruguay di fase grup, gawang
Fernando Muslera tetap tak kebobolan. Sebaliknya penyerang-penyerang Uruguay
mampu tampil efektif dan sudah menyarangkan lima gol, dua di antaranya atas
nama Suarez.
Performa apik Suarez akhirnya diganjar dengan gelar pemain
terbaik pada pertandingan melawan Rusia. Sebelumnya, Suarez juga meraih
penghargaan yang sama saat Uruguay menaklukkan Arab Saudi.
Total, sejauh ini Suarez sudah mengoleksi tujuh gol saat
membela Uruguay di Piala Dunia. Dia berada di posisi dua, hanya selisih satu
gol dari Oscar Miguez di daftar top skor sepanjang masa Uruguay di Piala Dunia.
Sementara itu, Uruguay sudah menemukan lawannya di 16 besar
nanti, yakni Portugal. Minggu (1/7) dini hari WIB, Uruguay akan kembali
berharap pada si bengal Suarez untuk melewati hadangan Portugal, yang jelas
tidak mudah, Portugal adalah juara Eropa.
Sumber: Bola.net