BilikDunia - Josep
Guardiola merupakan salah satu mantan pelatih Barcelona yang sukses di era
keemasan terobosan akademi La Masia. Guardiola menangani Barcelona dari tahun
2008 hingga tahun 2012. Ia meraih sukses besar dalam kurun waktu empat tahun.
Pria yang sekarang jadi manajer Manchester City itu sukses
memenangkan 14 gelar juara di berbagai ajang kompetisi. Dua di antaranya adalah
gelar Liga Champions.
Saat itu, ia memenangkan banyak gelar juara dengan bantuan
sejumlah pemain hebat lulusan akademi La Masia. Sebut saja Lionel Messi, Xavi,
Andres Iniesta hingga Carles Puyol.
Pelatih berusia 47 tahun tersebut lantas membeberkan alasan
mengapa ia tak mau balik ke Camp Nou. Menurutnya masanya di sana sudah
berakhir. Semuanya juga tak terlihat sama seperti sebelumnya.
"Sebagai pelatih [Barcelona], ini sudah berakhir. Saya
tidak sama, atau bahkan mereka tidak melihat saya dengan cara yang sama,"
katanya kepada TV3.
"Saya berada di usia yang fantastis di mana saya
mengambil alih dunia," sambung Guardiola.
Menurutnya, saat itu bukan hanya para pemain hebat saja yang
membantunya juara. Tim Blaugrana juga mendapat sokongan total dari berbagai
pihak.
"Kami mengambil alih dunia dengan beberapa pemain luar
biasa, seorang presiden muda (Joan Laporta), Txiki (Begiristain)... Itu adalah
generasi pemain brutal dan pemain terbaik di dunia (Lionel Messi). Para pemain
bintang berdiri sejajar," terangnya.
Setelah menangani Barca, Guardiola kemudian berpetualang ke
Jerman untuk menangani Bayern Munchen. Selama tiga tahun, disana ia sukses
meraih tujuh gelar juara.
Dan sekarang karirnya sebagai pelatih sedang berada di masa
emasnya bersama Manchaster City setelah berhasil mendapatkan juara Premiere
League 2017/2018.
Sumber: TV3