BilikDunia - Pablo
Zabaleta menyebut bahwa Lionel Messi saat ini terlihat stres selama bersama
timnas Argentina di Piala Dunia 2018 Rusia. Sebagai salah satu pemain terbaik
di dunia, Messi memanggul beban untuk membawa Argentina menuju gelar juara.
Sejauh ini Argentina sudah memainkan dua laga di Grup D dan
hanya mampu mengoleksi satu poin hasil dari satu kekalahan dan satu laga
berakhir imbang. Tekanan pada Messi
makin menjadi-jadi di laga pamungkas kontra Nigeria, Rabu (27/6) dini hari WIB
nanti. Messi harus membantu Argentina menang untuk menjaga asa lolos ke 16
besar, tugas yang tak mudah karena Nigeria adalah tim kuat di Piala Dunia tahun
ini.
Zabaleta merasa Messi diperlakukan tidak adil oleh publik
Argentina. Selama ini Messi selalu dikritik karena tak bisa membawa kesuksesan
di Barcelona menuju timnas, hal inilah yang membuat mental Messi mulai lelah.
"Saya rasa semakin sulit bagi Leo bermain untuk
Argentina. Dia sudah berusia 31 tahun jadi dia semakin tua dan terkadang, secara
mental, anda juga merasa lelah," ujar Zabaleta di bbc.
"Sebagian penyebabnya adalah sejarah dia dengan
Argentina. Tim ini sudah menelan kekalahan di tiga final terakhir mereka, Piala
Dunia 2014 dan Copa America 2015 dan 2016."
Menurutnya, di Argentina tidak ada rasa bangga karena timnas
mereka berhasil mencapai final. Juara atau tidak sama sekali, dan Messi selalu
menjadi sasaran kritik.
"Di Argentina, itu (masuk final) tidak cukup. Bagi
banyak orang dan beberapa media, anda harus juara, hanya mencapai final tidak
bisa diterima."
"Jadi kalah di tiga final dalam empat tahun sangat
berat untuk mental dan psike seluruh pemain, khususnya Leo," imbuh
Zabaleta.
Pada akhirnya, karena Messi tak kunjung mempersembahkan
trofi pada publik Argentina, Messi dicap sebagai pecundang oleh banyak pihak.
Rakyat Argentina dan dunia mulai tidak mendukung Messi sebagaimana seharusnya.
"Rasanya berat ketika banyak orang di negara anda
memperlakukan anda seperti seorang pecundang. Mereka melihat dia (Messi)
menjuarai trofi tiap musim bersama Barcelona - jadi mereka mengharapkannya
melakukan yang sama di tim nasional."
"Leo selalu dikritik ketika dia tidak bermain baik,
tetapi ketika dia tidak ada, banyak orang memanggilnya kembali," tutupnya
Sumber: bbc