GUNUNG AGUNG BALI ERUPSI LAGI

Gunung Agung kembali erupsi bertepatan dengan pemilihan Gubernur Bali periode 2018-2023. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis, gunung setinggi 3.142 mdpl itu erupsi pukul 22.21 Wita.
Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana menerangkan, ketinggian abu Gunung Agung mencapai 2.000 meter dari atas puncak gunung yang terletak di Kabupaten Karangasem tersebut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi ± 1 menit 9 detik," kata 
Saat ini, Gunung Agung masih berstatus siaga atau level III. PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak berada, tidak mendaki dan beraktivitas apapun di zona perkiraan bahaya yaitu di seluruh areal di dalam radius 4 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung.
Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual atau terbaru.
Gunung Agung kembali mengeluarkan asap setinggi 1.500 meter pada Kamis (28/6/2018). Berdasarkan laporan resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada pukul 06.00-12.00 Wita, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100-500 m di atas puncak kawah. Berdasarkan catatan seismograf, terjadi 30 kali gempa hembusan dalam periode waktu tersebut. "Dari pemantauan kami, teramati peningkatan intensitas aktivitas baik secara kegempaan maupun secara visual. Hembusan abu teramati menerus dengan ketinggian mencapai 1500 m di atas puncak mengarah ke Barat," kata Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana. 
Oleh karena itu, diimbau kepada semua pihak agar tetap menjaga kesiapsiagaan terhadap aktivitas Gunungapi Agung karena saat ini aktivitasnya masih Level 3 (Siaga) dan masih berpotensi untuk erupsi. Warga juga diimbau untuk tidak beraktifitas di dalam radius 4 km untuk mengantisipasi potensi bahaya erupsi. "Masyarakat agar senantiasa menyiapkan masker untuk melindungi dari potensi bahaya abu," kata Devy. 


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==