Microsoft resmi meluncurkan Office 2019. Diumumkan dalam acara Microsoft Ignite yang bertempat di Orlando, Amerika Serikat akhir September, software teranyar ini dijadwalkan hadir pada semester kedua 2018. Office 2019 didesain terutama bagi pengguna yang tidak menggunakan Office 365. Software ini akan mencakup Word, Excel, PowerPoint, aplikasi Outlook client, versi server dari Exchange, SharePoint, dan Skype for Business.
"Office 2019 akan menjadi peningkatan bernilai bagi pelanggan yang perlu menjaga beberapa maupun semua aplikasi dan server mereka tetap di tempat. Kami juga antusias untuk memberikan detail baru terkait perilisannya dalam beberapa bulan kedepan," kata General Manager Office Jared Spataro, seperti dikutip detikINET dari Forbes, Kamis (5/10/2017).
Office 2019 diklaim memiliki kapabilitas lebih baik untuk para pelaku bisnis yang tidak menggunakan Office 365, dan fitur-fitur baru seperti pressure sensitivity, tilt effects, dan ink replay.
Selain itu, Excel di Office 2019 akan menghadirkan formula dan chart baru untuk analisis data. Update lainnya, PowerPoint akan memberikan fitur Morph and Zoom Animation.
Menurut keterangan Microsoft, kehadiran Office 2019 ini merupakan fase awal dari program preview. Office 2019 untuk Mac, Exchange 2019, SharePoint 2019, Project Server 2019 dan Skype for Business 2019, juga akan mendapatkan versi pengujian untuk kalangan bisnis dalam beberapa bulan ke depan. Office 2019 untuk Mac akan hadir bersamaan dengan versi OneNote yang lebih baik. Namun untuk Windows, hanya pengguna Windows 10 yang mendapatkan Office 2019.
Microsoft Office 2019 merupakan suksesor Office 2016. Sejumlah fitur yang sebelumnya dibatasi hanya untuk pelanggan Office 365, akan tersedia di dalam peluncuran ini. Microsoft Office 2019 dijadwalkan rilis pada semester II 2018.
sumber :
https://inet.detik.com/
https://www.liputan6.com/