Wonosobo merupakan salah satu
kabupaten di Provinsi Jawa Tengah guys. Nah, kalian pasti tau kan yang terkenal
dari Wonosobo itu apa? Ya, Wonosobo memang terkenal dengan tempat wisatanya,
terutama kawasan yang paling terkenal yaitu dataran tinggi Dieng. Dieng
merupakan dataran tinggi yang sangat mempesona, bahkan kecantikannya sudah
terkenal bukan hanya dari wisatawan dalam negeri, wisatawan manca negara pun banyak
yang berkunjung ke dataran tinggi dieng untuk menikmati keindahannya.
Bagi
Anda yang sedang berkunjung ke Wonosobo terutama dataran tinggi D ieng, belum
lengkap tentunya kalo belum mencicipi kuliner
khas Wonosobo Jawa Tengah. Ada beberapa makanan khas Wonosobo nih yang tentunya
hanya ada di Kabupaten Wonosobo, mulai dari minuman, makanan berat, hingga
makanan ringan yang bisa Anda bawa pulang untuk oleh-oleh keluarga di
rumah. Apa
aja sih kuliner yang bisa dinikmati jika berkunjung ke Wonosobo? Ini dia
ulasannya.
1. Carica
Carica adalah
buah yang hanya tumbuh di dataran tinggi Dieng, yaitu 1.500 sampai 3.000 m di
atas permukaan laut. Buah carica hampir mirip dengan buah pepaya, pohonnya pun
juga sama. Namun, buah carica memiliki bentuk yang lebih kecil dan bergelombang
daripada buah pepaya, warna dan rasanya pun juga berbeda. Buah carica memiliki
warna kuning, dan jika masih mentah buah carica memiliki rasa yang asam.
Oleh
masyarakat Wonosobo maupun masyarakat Dieng sendiri, buah carica diolah menjadi
berbagai macam olahan, seperti manisan, keripik, dan juga minuman jus di
beberapa rumah makan. Bila Anda ingin membeli oleh-oleh dari olahan carica,
banyak sekali toko-toko di pinggir jalan yang menjualnya, atau jika sedang
berwisata ke Dieng, banyak penjual di pinggir-pinggir jalan yang juga menjual
berbagai macam olahan carica, harganya pun tergolong murah. Sudah tidak sabar
bukan untuk mencicipi kuliner khas
Wonosobo Jawa Tengah yang satu ini?
2. Mi Ongklok
Nah, makanan
yang satu ini merupakan kuliner khas
Wonosobo Jawa Tengah yang menjadi ikon utama Kabupaten Wonosobo. Mi ongklok
diracik khusus menggunakan mi, kol, potongan daun kucai, dan juga kubis yang
dicampur dengan loh atau kuah kacang
yang berkanji. Mi Ongklok paling cocok jika ditemani dengan sate sapi maupun
sate kambing dan juga tempe kemul.
Jika Anda
ingin menikmati mi ongklok, ada beberapa rumah makan di dataran tinggi Dieng maupun
di pusat kota Wonosobo yang khusus menjual mi ongklok. Setiap hari tentu selalu
ramai diserbu pengunjung, terutama pada saat hari libur. Belum lengkap wisata
Anda di Wonosobo kalau belum menikmati makanan yang satu ini.
3. Purwaceng
Anda tentu
penasaran kan apa itu purwaceng? Ya, purwaceng merupakan tanaman yang banyak
dijumpai di daerah Wonosobo. Dahulu kala, purwaceng merupakan tanaman yang
diolah masyarakat menjadi obat untuk minuman kesehatan, mulai dari mengatasi
masuk angin, meningkatkan metabolisme tubuh, otot, saraf, dan masih banyak lagi
manfaatnya.
Namun yang
paling terkenal, purwaceng digunakan sebagai Viagra tradisional atau untuk
meningkatkan stamina pria. Untuk sekarang ini, purwaceng sering diolah oleh masyarakat
Wonosobo menjadi teh maupun campuran kopi agar rasanya menjadi lebih nikmat.
4. Tempe Kemul
Tempe kemul
mungkin hampir sama dengan tempe mendoan. Namun, tempe kemul dibuat lebih
renyah dan lebih keras dibandingkan dengan mendoan. Tempe kemul biasanya
berwarna kekuning-kuningan karena ada campuran kunyit pada tepungnya, dan
biasanya juga ditambah dengan potongan daun kucai.
Tempe kemul
paling cocok dimakan menggunakan cabai yang masih mentah maupun sambal. Selain
itu, tempe kemul juga sangat cocok jika disajikan untuk menemani kita minum teh
atapun kopi. Penasaran ingin mencobanya kan?
5. Nasi Megono
Apa sih nasi
megono? Tentu terdengar asing kan di telinga Anda? Nasi megono merupakan kuliner khas Wonosobo Jawa Tengah yang
dibuat dari campuran nasi dengan sayur-sayuran. Biasanya sayur yang digunakan
adalah sawi dan juga kacang panjang yang dipotong-potong menjadi kecil. Nasi
megono paling nikmat jika disantap untuk sarapan, ditemani dengan tempe kemul
dan juga teh tambi.
6. Teh Tambi
Satu lagi nih
minuman yang khas di Wonosobo, yaitu teh tambi. Teh tambi ini merupakan teh
yang dibuat dari pucuk daun teh pilihan serta diproses secara higenis
tentunya. Di beberapa daerah di Wonosobo banyak sekali kebun teh, karena Wonosobo merupakan daerah pegunungan. Teh Tambi ini memiliki aroma dan juga warna yang
kuat, selain itu juga memiliki mutu yang berkualitas sebagai legenda teh
sejati. Benar-benar wajib dicoba ya guys!
7. Opak Singkong
Apa sih opak
singkong? Anda pasti asing kan dengan nama opak? Ya opak merupakan makanan
ringan khas Wonosobo yang bahan dasarnya adalah singkong. Singkong yang telah
dihaluskan, dikeringkan, lalu digoreng akan berubah menjadi makanan ringan yang
bernama opak.
Selain itu,
opak juga biasanya ditambah dengan potongan-potongan daun kucai. Banyak daerah
yang memproduksi opak seperti Kalibeber, Sapuran, Kertek, dan masih banyak
lagi. Opak biasanya dijual dalam bentuk mentah / belum digoreng. Makanan yang
satu ini juga sangat cocok untuk menemani minum kopi maupun teh.
Nah,
itulah beberapa kuliner khas Wonosobo
Jawa Tengah. Bagi Anda pecinta kuliner, wajib banget nih nyobain
makanan-makanan khas dari Wonosobo. Masih banyak menu lain tentunya yang khas
dari Wonosobo, seperti geblek, dendeng gepuk, kacang dieng, dan masih banyak
lagi.