TAKUT MISKIN? BACA INI, KAMU PASTI BISA KAYA! | MOTIVASI HIDUP SUKSES



Halo apa kabar! Semoga kamu dalam keadaan yang baik-baik saja. Karena saya selalu mendoakan kamu nih yang sedang membaca tulisan saya, dilimpahkan dengan banyak manfaat karena tujuan awal saya ingin memberikan manfaat dan ilmu-ilmu pastinya yang bisa merubah hidup kamu. Aamiin! Kabar gembira nih, saya membagikan sesuatu bukan hanya teori, tapi kamu harus mempraktekan apa yang telah saya tulis.

Kemiskinan! Kemiskinan itu menurut saya disebabkan bukan karena nasib, tapi karena ada yang salah dalam pikiran kamu, ada yang salah dari cara memandang kamu akan hal yang berhubungan dengan rejeki. Kemiskinan itu adalah sesuatu hal yang bisa dirubah, dan cara merubahnyapun tidak perlu bekerja keras banting tulang, di patah-patahin, tidak perlu sesadis itu. Lalu pertanyaannya, bagaimana caranya kita supaya tidak miskin?

Langsung saja, kalau kamu sekarang sedang dalam kesulitan ekonomi, saya berani jamin pertanyaan yang sering muncul di kepala kamu adalah pertanyaan “hari ini gue makan apa ya?” atau mungkin “ hari ini gue bisa ngasih makan keluarga, apa ya?” betul? Kalau kamu memangpertanyaannya seperti itu, saya ucapkan selamat! Karena kamu sedang mengundang kemiskinan untuk terus datang dalam hidup kamu. Waduh? Kok bisa?
Seperti yang sudah saya bilang tadi, kemiskinan itu datang karena isi kepala kamu salah. “Lantas apa hubungannya kalau saya bertanya seperti itu dengan kemiskinan”  Nih saya kasih tau, kebanyakan orang berpikir terlalu logis, kebanyakan orang selalu berpikir bahwa 1+1=2, dalam matematika memang betul 1+1=2. Tapi dalam kehidupan, satu ditambah satu itu tidak selamanya dua. Maksudnya? Gini, kalau kamu meragukan hari ini bisa makan atau engga, berarti kamu meragukan kuasa kebesaran Tuhan. “Waduh? Kalau udah ngomongin Tuhan angkat tangan deh, gue bukan orang suci, gue banyak dosa.” Saya nggak menyuruh kamu untuk menjadi orang suci, saya hanya ingin berdiskusi sama kamu, tidak peduli seberapa besar dosa kamu. Nah, sekarang saya ingin membuat kamu berpikir sama seperti saya. Kalau saya, tidak berani bertanya “hari ini gue bisa makan gak ya?” Tetapi yang saya pikirkan adalah pertanyaannya seperti ini, apakah saya sudah bersedekah hari ini? “Lah kenapa pertanyaannya kok seperti itu?” Karena Tuhan gak akan membiarkan orang yang rajin bersedekah itu miskin. Hal lainnya yaitu bisa berupa menolong orang, berbuat baik bagi orang lain. Karena apapun yang kamu tanam di dalam di dunia ini pasti suatu hari akan kamu petik. Apapun yang kamu berikan kepada orang lain secara ikhlas dan berbentuk kebaikan, pasti akan kembali kepada kamu dalam bentuk yang besar dan berkali-kali lipat.

Makanya, mulai besok gunakan pertanyaan itu, jangan lupa bersedekah dan berbuat baik setiap hari. Kalau kamu bisa melakukan hal tersebut, jangan heran kalau tiba-tiba tanpa ada apapun menu makan kamu bertambah, atau jangan-jangan karir kamu tiba-tiba melesat. Kamu tidak akan bisa berubah hidupnya kalau kamu tidak merubah hidup kamu. Memang betul, itu fakta. Tapi cara merubah hidup bukan dengan cara banting tulang, tulang itu bukan buat dibanting, kerja sampe keringet berubah jadi darah, bukan! Tapi dengan cara banyak beramal. Sedekah kamu akan terus membuat rekening kamu berisi, perbuatan baik kamu akan selalu balik kepada kamu. “aduh, gue udah berbuat baik sama orang lain, tapi nasib gue tetep begini” gini ya, kalau kamu memang sudah jadi orang baik atau minimal kamu merasa kamu sudah berbuat baik tapi hidup kamu masih susah, sedekah kamu pasti belom. Sekarang kamu praktekkan, bersedekahlah setiap hari dengan jumlah yang tidak usah terlalu membuat kamu tercekik, paling engga rutin tiap hari. Di tambah lagi kamu berbuat baik minimal kepada satu orang setiap hari dalam bentuk apapun. Dalam waktu satu bulan setelah kamu praktekkan, silahkan tulis di komentar. Kamu bagikan kepada orang lain, bahwa apa yang saya tulis ini bisa merubah hidup kamu. Siapapun kamu yang sedang membaca tulisan ini, hal ini adalah rencana Tuhan, inilah jawaban Tuhan dari doa-doa kamu. Silahkan lakukan dan lihat hasilnya. Semoga bermanfaat!

Author: Nikita Sukma Mulia Pradani
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==