Saat mendengar kata
“Kuliner Jogja” mungkin yang terbayang dipikiranmu adalah makanan manis yang
menggoyang lidah semacam gudeg, yangko, dan bakpia. Memang sih, kepopuleran 3
kuliner Jogja itu memang sudah tersohor. Tapi jangan salah, sebenarnya di
berbagai suduh kota Jogja masih banyak ragam kuliner lain yang juga tak kalah
enaknya dan taka da salahnya kamu coba.
Nah kalau kamu ada
kesempatan untuk treveling ke Jogja, wajib hukumnya mampir ke tempat kuliner
yang kita rekomendasikan buat kamu di artikel ini. Hmmmmm…….yummmmmy!
1. Gudeg manis sudah biasa. Di belakang Pasar
Kranggan kamu bisa menemukan Gudeg Mercon Bu Tinah yang rasanya mak lheeer
membakar lidah
Jogja
memang tersohor dengan gudeg. Makanan tradisional asal Jogja ini berbahan dasar
nangka muda yang dicampur dengan serangkaian bumbu dan didominasi oleh rasa
manis. Jika kamu sudah jemu terhadap rasa manis, kamu wajib menjajal kuliner
satu ini. Gudeg mercon yang terletak di Jl. Asem Gede, Kranggan, Yogyakarta ini
memang rasanya berbeda daripada gudeg lain di Jogja. Jika gudeg lain berasa
manis, maka gudeg Bu Tinah rasanya pedas membakar lidah.
Gudeg
yang anti mainstream ini jam jualannya juga unik. Jika warung gudeg yang
lainnya buka pada pagi hingga malam hari, maka Bu Tinah ini baru menggelar
lapak gudeg Merconnya pada pukul 20.00 hingga 03.00 dini hari. Lauk yang disajikan di lapak sederhana bu
Tinah beragam, mulai dari telur, gorengan, ceker goreng tepung, ayam kampung,
sate ayam. Harga yang dibandrol pun sekitar Rp 15.000 hingga Rp 25.000. Murah
‘kan? Tapi harus bersabar-sabar antri ya
kamu, karena dijamin antriannya bakal mengular.
2. Meluncur ke Godean, jajal Sate Kere Pak
Mardi yang harganya bersahabat di kantung semua orang
“Kere”
dalam Bahasa Jawa berarti miskin. Tapi sate ini bukan ditujukan untuk orang
miskin saja ya, melainkan diberi nama kere karena harganya yang memang
bersahabat bagi kantung semua orang. Berbeda dengan sate kebanyakan yang
berkuah kacang, Sate Kere terbuat dari daging sapi yang kemudian dipadukan
dengan lontong dan potongan kuah sayur tempe.
Untuk
mencapainya kamu perlu pergi di Jl. Godean km 7. Tidak susah kok menemukan warung
Sate Kere Pak Mardi ini, karena tempatnya selalu ramai pengunjung.Warung
sate sederhana ini buka dari pukul 5 sore hingga 10 malam. Tempatnya cukup luas
dan bisa menampung sekitar 20an orang. Harga yang dipatok pun sangat
bersahabat, sekitar Rp 7.000 per porsi. Pas banget buat kamu yang lagi
backpackeran tapi pingin makan enak.
Hobi
makan tengkleng kambing tapi gak puas dengan porsinya yang terlalu sedikit?
Coba saja datang ke warung makan Tengkleng Gajah yang ada di Jalan Kaliurang km
9 ini. Porsi jumbo tengkleng inilah yang kemudian membuatnya mendapat julukan
Tengkleng Gajah.
Daging
dan tulang kambing dipadu dengan racikan bumbu yang masuk hingga ke tulang
mampu membuat nafsu makanmu naik. Bumbu rempahnya juga meresap, apalagi rasa
dari kuah kental tengklengnya. Daging tetelan yang masih menempel pada tulang
kambing juga bertekstur sangat lembut dan mudah sekali untuk ditarik lepas dari
tulangnya.
Tak
hanya tengkleng, kamu juga bisa menemukan olahan daging kambing lain di sini.
Mulai dari sate, tongseng, sate goreng, sampai nasi goreng kambing. Harganya
pun cukup bersahabat, sekitar Rp 20.000,00-Rp 30.000 tiap porsinya.
Warung
makan ini buka dari pukul 09.oo hingga 21.00. Tempatnya yang luas bisa
menampung kira-kira 30an orang, tetapi jika kamu bertandang pada waktu jam
makan siang atau makan malam, dapat dipastikan kamu akan kesusahan dalam
mencari tempat duduk yang masih kosong.
P.S
: Tengkleng Gajah ini ada Wi-Fi nya. Lumayan, bisa buat eksis check in di Path~
Sumber: https://www.hipwee.com/travel/11-ragam-kuliner-unik-yang-wajib-kamu-jajal-saat-bertandang-ke-jogja/