Ada banyak
alasan yang membuat seorang ibu memilih memberi susu formula pada bayi. Entah
karena masalah produksi Air Susu Ibu (ASI) yang terbatas, atau masalah lainnya.
Sah-sah saja jika ibu memilih susu formula, apalagi kalau itu adalah pilihan
terbaik untuk si kecil. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum
membeli susu formula untuk si kecil.
Sejumlah
ahli sebenarnya merekomendasikan pemberian ASI eksklusif hingga bayi berusia
setidaknya 2 tahun. Namun jika di tengah jalan ibu terpaksa beralih ke susu
formula, maka pastikan untuk tetap memberi yang terbaik untuk si kecil.
Misalnya membeli susu yang sesuai dengan kebutuhan bayi, dan perhatikan pula
kapan batas aman mengonsumsi susu tersebut alias kapan tanggal kedaluwarsa
produk.
Pada bayi,
gejala keracunan makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh biasanya
ditunjukkan dengan diare, mutah hingga menangis. Jika ditemukan gejala seperti itu, maka segera mungkin untuk si
kecil mendapat pertolongan medis atau bawalah ke rumah sakit.
Meski
tanggal kedaluwarsa yang tertera di produk susu masih jauh, tetap ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan ibu. Pasalnya, keamanan satu produk bukan hanya
soal tanggal karena produk bisa saja terkontaminasi zat asing jika tidak
disimpan dengan benar.
Apalagi saat
ini semakin marak beredar berita soal susu formula yang memiliki kemasan palsu.
Salah satunya adalah susu yang sudah kedaluwarsa masih saja dijual dan beredar
di pasaran. Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta bersama
kepolisian menggerebek distributor makanan impor di Tambora, Jakarta Barat.
Ditemukan juga sejumlah produk susu formula dan makanan untuk bayi yang sudah
kedaluwarsa.
Berikut ciri-ciri
susu formula yang sudah kadaluarsa :
1.
Menggumpal
Sebelum
menyeduh susu dengan air panas, coba perhatikan apakah bubuk susu mengalami
perubahan atau tidak. Salah satu kasus yang paling sering ditemukan adalah susu
berubah menggumpal dan keras. Hal itu bisa terjadi jika produk disimpan di suhu
yang tidak sesuai dan menjadi rusak. Susu yang menggumpal juga bisa menjadi
tanda kedaluwarsa.
2.
Berubah warna
Waspadai
jika susu formula berubah warna, misalnya menjadi kuning atau ada bitnik
cokelat di sebagian bubuk susu. Sebab perubahan warna pada susu bisa menjadi
ciri bahwa produk itu sudah rusak atau kedaluwarsa sehingga tak layak
lagi untuk dikonsumsi.
3.
Bau tak sedap
Umumnya susu
formula tidak memiliki bau yang aneh dan menyengat. Jadi kalau ibu menemukan
perubahan ke arah ini, artinya susu mungkin sudah tidak layak untuk diminum
sang buah hati. Kalau menemukan susu formula yang sudah berbau tak sedap,
segera buang dan jangan lagi disimpan agar terhindar dari kesalahn penyeduhan
di kemudian hari.
4.
Kemasan rusak
Saat membeli
susu formula, coba perhatikan bagaimana kondisi kemasannya. Meski kemasan susu
yang rusak tidak melulu tanda kedaluwarsa, namun ini bisa menjadi salah satu
ciri. Biasanya kemasan terlihat mencurigakan, misalnya menggembung, kusam dan
lem rusak.
Sumber : https://www.halodoc.com/blog/bahaya-mengintai-di-balik-susu-formula-kedaluwarsa